Cewek Ini Menghina Nenek yang Lagi Menyapu. Nggak Nyangka Saat Nenek Ini Buka Jaket, Ternyata...

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin tidak akan menduga banyak orang bisa melakukan apa saja. Bahkan dengan penampilan biasa atau wajah yang tidak mendukung, namun kekuatan di balik fisiknya besar. Seperti kisah berikut.

Alkisah. Ada seorang wanita berumur 40 tahunan, yang baru saja menjadi direktur di sebuah perusahaan, membawa putranya ke kantor untuk makan. Selesai makan, putranya lalu membuang plastik bekas makan di lantai. Tidak lama kemudian, datanglah seorang nenek dengan sapunya dan langsung menyapu bersih sampah tersebut.

Wanita yang baru menjabat jadi direktur ini, saat melihat nenek itu dengan baju biasa dan wajah sudah berkerut jadi tukang sapu, dengan senyum sinisnya dia lalu berkata kepada putranya, "Nak, kalau sudah besar rajin belajar ya, jangan jadi kayak nenek itu. Udah tua tapi masih ngambil sampah!"

Putranya yang masih belum mengerti apa-apa, hanya angguk-angguk. Melihat kesombongan wanita itu, nenek tukang sapu itu pun lalu bertanya, "Mohon maaf, numpang nanya. Kamu siapa ya di perusahaan ini?"

Dengan angkuhnya wanita itu menjawab, "Aku direktur baru di sini. Emang kenapa?"

Nenek ini hanya angguk kepala tak menjawab.

Beberapa saat kemudian, dari jauh terlihat seorang pria dengan jas rapi datang menghampiri nenek itu.

"Ibu CEO, rapat sebentar lagi akan berjalan, silahkan masuk ke ruangan, Bu." ujar lelaki itu.

Nenek itu lalu membuka jaket lusuhnya, terlihat baju dan jas rapi di balik jaketnya yang lusuh, ternyata dia adalah pendiri perusahaan ini,

Tanpa mengubah ekspresinya, nenek CEO berkata ke pria itu, "Tolong cabut jabatan wanita sombong ini, kita tidak perlu orang sombong seperti dia di perusahaan kita, bisa kacau nanti."

Pria itu pun mencatat nomor pekerja wdanita ini dan di hari itu juga dia dipecat. Wanita yang baru menjabat direktur itu akhirnya tak bisa menjawab apa-apa dan hanya diam terpaku.

Nenek CEO ini lalu berkata ke anak wanita itu, "Aku memecat mamamu dan berharap kamu mengerti. Menjadi orang besar bukan ditentukan dengan kepintaran orang itu, tetapi bagaimana kita, orang besar, mampu menghargai orang-orang yang rendah di bawah dan membantu mereka."

Sahabat. Hidup itu layaknya roda, banyak ruang kehidupan orang lain yang tak kita mengerti. Jangan memandang seseorang hanya dari luar fisiknya saja, namun hargailah setiap orang.

Nah, bagaimana menurut sahabat semua? Bila ada pendapat atau masukan silakan tulis di kolom komentar ya. Jangan lupa berikan like & share juga lalu klik ikuti bila menyukai postingan ini. Terima kasih


Sumber Berita Dari