Seorang Ibu Menyesal Telah Memandikan Anaknya, Ternyata.......



Sebut saja nama wanita ini Rani, seorang wanita yang memang sudah dikenal sebagai wanita yang pandai.

Rangking satu semasa sekolah sudah menjadi hal wajib bagi Rani, demikian juga saat ia masuk kuliah, ia dapat menyelesaikan kuliahnya dengan banyak prestasi sehingga untuk urusan pekerjaan ia tak perlu mencari karena justru banyak perusahaan yang menawari Rani untuk bergabung di perusahaan mereka.

Dan Rani Pun mendapatkan pekerjaan sesuai dengan apa yang ia inginkan, bahkan diperusahaan itu Rani menjabat sebagai seorang manager.

Diusianya yang menginjak 25 tahun Rani memutuskan untuk menikah lantaran umurnya saat itu memang sudah cukup untuk menikah, namun ia memberikan syarat kepada suaminya meskipun ia telah menikah ia masih akan tetap bekerja.

Suami Rani menyetujui apa yang menjadi keinginan Rani, Rani tetap menajalani aktivitasnya sebagai wanita karier sedang sang suami juga bekerja di perusahaan lain, maka sudah bisa dipastikan mereka sangat jarang berkomunikasi. Bahkan setelah Rani dikarunia seorang anak, ia masih memilih pekerjaannya, dan memilih mencari seorang baby sitter untuk merawat anaknya.

Sudah berkali-kali sang suami meminta Rani untuk berhenti bekerja agar ia fokus mengurus anak, tapi Rani tetap bersikeras ingin tetap bekerja, bagi Rani sangat tidak mungkin ia meninggalkan pekerjaan yang selama ini ia impi-impikan, lagi pula gajinya jauh lebih tinggi dari sang suami, bagi Rani itu adalah hal gila jika ia sampai melepas pekerjaannya demi mengurus sang anak.

Hingga suatu pagi sang anak yang saat itu sudah berusia 3 tahun merengek ingin dimandikan Rani, sang ibu yang selama ini sangat jarang menemaninya. Rani tentu menolaknya karena pada saat itu ia telah siap berangkat ke kantor, jika ia harus memandikan anaknya maka sudah bisa dipastikan ia akan terlambat datang ke kantor.

Rani pun bergegas berangkat ke kantor tanpa memperdulikan buah hatinya yang saat itu masih merengek ingin dimandikan ibunya.

Baru saja ia sampai di kantor, Rani kemudian mendapat telephone dari baby sitternya. Awalnya Rani hanya santai menerima telephone dari baby sitternya, namun ia kemudian mendapat kabar bahwa anaknya ditabrak motor tepat di depan rumahnya, dan saat itu sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Rani bergegas keluar kantor, dan langsung menuju rumah sakit, namun sungguh disayangkan, sesampainya di rumah sakit ia harus menerima kenyataan pahit, buah hatinya dinyatakan meninggal karena mengalami luka di kepala yang sangat parah.

Jenazah sang anak pun langsung dibawa kembali ke rumah, dan dengan keadaan yang masih syok, Rani mengatakan bahwa ia sendiri yang akan memandikan jenazah anaknya.

Saat itu Rani sungguh menyesal, ternyata ia hanya bisa memandikan anaknya untuk terakhir kalinya.

Sumber:

ceritahikmahku.wordpress.com

Imajinasi dari penulis agar dapat menjadi pelajaran

Sumber Artikel Pusat Bro

Comments

Popular posts from this blog

Aneh dan Mencurigakan! Angka Ini Muncul Berkali-kali pada Kecelakaan Lion Air....

Innalilahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Artis Cantik Vega Darwanti!!!!

LAGI VIRAL! Dramatisnya Cerita Selingkuh di Balik Mobil Terbang 200 Meter.....